Banyuwangi - Penemuan dua mayat tanpa identitas yang sama-sama tergeletak di aliran sungai yang berbeda pada hari Jumat 07 Januari 2022 kemarin, sempat menghebohkan masyarakat Banyuwangi Jawa Timur. Dalam waktu kurang dari 24 jam, aparat kepolisian yang bergerak cepat setelah menerima laporan dari warga berhasil mengungkap identitas salah satu dari Mr X tersebut.
Korban bertubuh tambun dengan tato burung elang di dada sebelah kiri yang ditemukan warga mengambang di Sungai Pandan Dusun Sagat, Desa Tamanagung, Kecamatan Cluring, adalah Hendrik Irwanto warga Desa Rejoagung, Kecamatan Srono Banyuwangi. Identitas korban tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Cluring AKP Agus Priyono.
Agus juga menjelaskan, saat ini penanganan kasus kematian Hendrik Irwanto yang semula ditangani Polsek Cluring, kini penanganannya diambil alih oleh Satreskrim Polresta Banyuwangi. "Untuk kelanjutan penyelidikan kasus kematian Hendrik Irwanto kini sudah dilimpahkan ke Polresta Banyuwangi, " terang pria yang menjabat Kapolsek Cluring singkat.
Saat di RSUD Blambangan Banyuwangi, perwira pertama yang baru saja naik pangkat menjadi AKP ini enggan memberikan banyak komentar. Kepada sejumlah awak media, perwira polisi asal Kecamatan Tegalsari tersebut tidak mau memberikan keterangan terkait rencana proses autopsi. Padahal saat itu sedang didampingi oleh Kaur Bin Ops (KBO) Sat Reskrim Polresta Banyuwangi Iptu Dayat.
Dari informasi yang didapat, autopsi tersebut diajukan oleh pihak keluarga Hendrik Irwanto kepada aparat Polsek Cluring. Keluarga Hendrik Irwanto meminta polisi untuk mengungkap misteri kematian pria yang kesehariannya bekerja sebagai pembuat peti buah. Pihak keluarga menilai kematian korban dirasa tak wajar.
"Sebab, sepeda motor Honda Scoopy yang dinaiki korban tidak ada di TKP. Selain itu dompet serta pakaian korban juga raib, " ucap salah satu keluarga korban. (HR)